Rabu, 28 September 2011

"Belajar mengenali kerusakan Hand Phone"


Langsung saja tanpa basa-basi, berikut dibawah ini adalah beberapa buah komponen utama yang terdapat di dalam Hand Phone beserta trouble shooting dan fungsinya:
  1. Antena Switch
    Fungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan signal TX.
    Trouble Shooting:
    • Tidak ada jaringan
    • Hanya keluar salah satu jaringan saja
    • Signal naik turun
    • Pada saat sinyal tampil hp langsung mati
  2. IC Audio (COBBA)
    Fungsi : Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat dan diteruskan kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah terlebih dahulu oleh 
    mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU. Pada IC Audio juga terdapat PCM (Pulse Code Module) dan EEPROM yang berfungsi untuk membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan IMEI ponsel. Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti imei, phone code, dsb.
    Trouble Shooting:
    • Contact Service
    • Blank hitam pada LCD
    • Signal naik turun
    • Sepiker dan Mic mati
  3. IC CPU
    Fungsi : CPU merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai tugas yang sangat signifikan, karena komponen ini merupakan otak dan suatu ponsel. Dengan kata lain CPU adalah pusat dan sistem kerja ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • Tidak ada jaringan
    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
  4. IC Power (CCONT)
    Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • Insert simcard
    • Contact Service
    • Restart
    • Not charging
    • Blank hitam pada LCD
  5. IC UEM
    Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari IC Power, IC UI, IC Charging.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • UPP Bad Respon 02
    • Error data 2 ( Tornado )
    • Contact retailer / contact service
    • Phone restic ( cek IMEI ??????? )
  6. IC Flash
    Fungsi : Komponen ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada pada komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada komputer.
    Trouble Shooting:
    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
    • Mati total
    • Salah satu data hilang dati menu
  7. EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only Memory)
    Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada battery khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2, Security Code, Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk ponsel merk Nokia keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat diubah.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (software )
  8. MCU (Master Control Unit)
    Fungsi : Data yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data ini bersifat permanen atau sudah dari pabrik, seperti : versi program ponsel, IMEI, tahun pembuatan, dan phone code.
    Trouble Shooting:
    • Mati total ( software )
  9. IC RAM
    Fungsi : Komponen ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi sifatnya hanya sementara, karena komponen ini cara kerjanya tergantung pada arus listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Jika ponsel dimatikan maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan hilang dengan sendirinya. Komponen ini sangat berkaitan erat dengan aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik Dula kinerja dari CPU, tetapi jika RAM mengalami kerusakan maka CPU tidak bisa bekerja.
  10. IC Charging
    Fungsi : Komponen ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja hanya untuk mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Pengontrol.
    Trouble Shooting:
    • No charging
    • Nyedot batre
  11. IC UI
    Fungsi : Sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada
    VibratorBuzzer, Led dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Mati total
    • Tidak ada getar
    • Dering mati
    • Led mati
  12. IC PA
    Fungsi : Sebagai pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Sinyal keluar kemudian hilang
    • Tidak transmit
    • Mencari jaringan
    • Nyedot batre
    • Mati Total (Matot)
  13. IC RF (HAGAR)
    Fungsi : Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian dapat bekerja dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: IF, Mixer, Osilator, Detektor, Enkoder, Dekoder, AFC, Tone Frequency dan Squelch.
    Trouble Shooting:
    • Mencari jaringan
    • Keluar salah satu jaringan
    • Mati Total (Matot)
    • Restart
    • Blank Putih pada LCD
  14. IC VCO (Voltage Control Oscilator)
    Fungsi : Sebagai osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX (pemancaran) dan frekuensi yang masuk melalui bagian RX (penerimaan) agar tetap sama dengan yang dipancarkan. Disamping itu piranti ini juga berfungsi sebagai pengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
    Trouble Shooting:
    • Hanya salah satu kartu yang bias digunakan
    • Mencari jaringan ( serching )
    • Sinyal keluar kemudian hilang
  15. LCD (Liquid Crystal Display)
    Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan ponsel, sebagai media komunikasi baca dan tulis pada ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  16. Keypad
    Fungsi : Sebagai peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel untuk diproses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang berkaitan dalam ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  17. Battery
    Fungsi : sebagai sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik pada ponsel. Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu Nickel-Metal Hydrate (NiMH), Lithium-Ion (LiON), dan Lithium-Poly¬I RI- (LiPoly)
    Trouble Shooting:
    • Ngedrop
    • Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
    • Lampu LCD berkedip kedip
    • Charging gagal

Semoga tulisan ini bermanfaat...

JAF 1.98.66 + FULL EMULATOR (Support UFS) + TUTORIAL



JAF adalah alat untuk reparasi kerusakan software pada HAND PHONE {HP} khususnya pada HP NOKIA. JAF ini mampu memperbaiki data pada HP NOKIA DCT4 dan BB5. Harganyapun terbilang mahal, bagi yang ingin mencoba JAF tapi hanya mempunyai BOX UFS silahkan download file-file yang dibutuhkan dibawah ini.


Setelah semua file di DOWNLOAD, baca CARA INSTAL dan lakukanlah penginstalan sesuai petunjuk.


TUTORIAL FLASHING NOKIA DCT-4 (Nokia 2330c) MENGGUNAKAN SOFTWARE JAF + UFS
1. Koneksikan BOX UFS ke Komputer.
2. Jalankan PROGRAM Full Emulator 2010 Support UFS MAGICSOST.




3. Koneksikan HP ke UFS, lalu klik tombol CHK (Check)
 Akan muncul log pada kolom Status and Result:
Getting MCU ID

MCU ID: 0x3168
FLASH ID0: 89810089 <=> INTEL -> Type not in database Addr0: 0x01000000 - 0x01FFFFFF, SectorSize0: 11
FLASH ID1: 00010000 <=> Flash -> not used Addr1: 0x02000000 - 0x02FFFFFF, SectorSize1: 0
First 16 bytes: AD 7E B6 1B 23 10 03 40 C6 05 E4 01 20 A2 00 00
Checking RAM for ALGO...
Algo is ready...
Checking FAID calculation...
P-key nokia module version 01.02
Done!
Phone Restarted...

4. Setelah proses Check selesai lanjutkan dengan melakukan Info dengan cara klik INF (Info).
akan muncul LOG seperti ini:
FILES SET FOR FLASHING:
MCU Flash file: NONE
PPM Flash file: NONE
CNT Flash file: NONE
ADSP Flash file: NONE
APE Variant file: NONE
APE User Flash file: NONE
Switching to serial...
Powering the phone...
Reading...
MCU SW version: V 09.85
11-03-10
RM-512
(c) Nokia        
HW version: 2000
PCI version:
UEM version: 4386
UPP version: 12648
RFIC version: 0500
DSP version: ICPR72_09w52_U
LCD version: SUEZ
PPM version: V 09.85
11-03-10
RM-512
(c) Nokia        
X
BT MCM version: 2222-302
Content Pack version: Content: x_bla
V 09.85
11-03-10
RM-512
(c) Nokia        

Production serial number: IOH950453
Product code: 0572705
Module code: 0204048
Basic production code: 0569925
Flash code:
Order number:
Product specific data:
Long production SN: 0
ATO:
Default SN type:
IMEI plain: 35691103*****
IMEI spare to net: 3A 65 19 01 43 83 27 08
IMEI SV to net: 33 65 19 01 43 83 27 58 F6
Master Code: 7004456111
Phone type: RM-512, Software version: 09.85, Language Pack: X
User code: 12345

Block 1:
Lock 1: OPEN Lock 2: OPEN Lock 3: OPEN Lock 4: OPEN Lock 5: OPEN
Block 2:
Lock 1: OPEN Lock 2: OPEN Lock 3: OPEN Lock 4: OPEN Lock 5: OPEN
Block 3:
Lock 1: OPEN Lock 2: OPEN Lock 3: OPEN Lock 4: OPEN Lock 5: OPEN
Block 4:
Lock 1: OPEN Lock 2: OPEN Lock 3: OPEN Lock 4: OPEN Lock 5: OPEN
Block 5:
Lock 1: OPEN Lock 2: OPEN Lock 3: OPEN Lock 4: OPEN Lock 5: OPEN
Block 6:
Lock 1: OPEN Lock 2: OPEN Lock 3: OPEN Lock 4: OPEN Lock 5: OPEN
Block 7:
Lock 1: OPEN Lock 2: OPEN Lock 3: OPEN Lock 4: OPEN Lock 5: OPEN

Searching for saved ini...
Checking for file C:\Program Files\ODEON\JAF\JAF_RM-512.ini
Saved INI not found, loading INI list...
Setting local mode...
Reading product code...
Product Code: 057****
Checking path: C:\Program Files\Nokia\Phoenix\Products\RM-512\

Searching for default location of ini...
Checking path: C:\Program Files\Common Files\Nokia\DataPackage\Products\RM-512\
Scanning ini files...
Checking path: C:\Program Files\Common Files\Nokia\DataPackage\Products\RM-512\
FILES SET FOR FLASHING:
MCU Flash file: C:\Program Files\Common Files\Nokia\DataPackage\Products\RM-512\rm512__09.85.mcusw
PPM Flash file: C:\Program Files\Common Files\Nokia\DataPackage\Products\RM-512\rm512__09.85.ppm_x
CNT Flash file: C:\Program Files\Common Files\Nokia\DataPackage\Products\RM-512\rm512__09.85.image_x_bla
ADSP Flash file: NONE
APE Variant file: NONE
APE User Flash file: NONE
Languages in ppm: English,Chinese Simpl,Chinese Trad,Bahasa Indonesia
Done!

5. Pilih Firmware sesuai TIPE HP dan lakukan proses flashig dengan menekan tombol FLASH.

Tunggu beberapa menit sampai proses flashing selesai.
LOG pada saat flashing berjalan seperti dibawah ini:
Backup imei OK!
MCU: C:\Program Files\Common Files\Nokia\DataPackage\Products\RM-512\rm512__09.85.mcusw
Booting phone...
MCU ID: 0x3168
BOOT file: C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash\u3_2nd.fia
Loader version: 04.4F.00 -> Revision: 0007
Boot size is 0x09D8
Boot is ready...
FLASH ID0: 89810089 <=> INTEL -> Type not in database Addr0: 0x01000000 - 0x01FFFFFF, SectorSize0: 11
FLASH ID1: 89810089 <=> INTEL -> Type not in database Addr1: 0x02000000 - 0x02FFFFFF, SectorSize1: 11
First 16 bytes: AD 7E B6 1B 23 10 03 40 C6 05 E4 01 20 A2 00 00
Flash ID is 0x81898900
Flash loader is C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash\u3_intel.fia
Loader version: 04.50.00 -> Revision: 0007
Loader size is 0x5720; Loader chk: 19
Loader is ready...
P-key nokia module version 01.02
MSID: 845CAD9E37AAF9E2CE4CB90F15
MSID decoded: 2C40BAE9005752C2A8000000
FAID: B5B23DB14F271A0D5F7B9A6D
Operation took 0 minutes 11 seconds...
Erasing...
Found 2 interval(s) to erase
Erasing area: 01000000 - 0101FFFF...
Erasing area: 01020000 - 01CFFFFF...
Operation took 1 minutes 19 seconds...
Writing...
Perm. Data Restore OK
Operation took 13 minutes 6 seconds...
Restarting MCU...
CNT: C:\Program Files\Common Files\Nokia\DataPackage\Products\RM-512\rm512__09.85.image_x_bla
Booting phone...
MCU ID: 0x3168
BOOT file: C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash\u3_2nd.fia
Loader version: 04.4F.00 -> Revision: 0007
Boot size is 0x09D8
Boot is ready...
FLASH ID0: 89810089 <=> INTEL -> Type not in database Addr0: 0x01000000 - 0x01FFFFFF, SectorSize0: 11
FLASH ID1: 89810089 <=> INTEL -> Type not in database Addr1: 0x02000000 - 0x02FFFFFF, SectorSize1: 11
First 16 bytes: AD 7E B6 1B 23 10 03 40 C6 05 E4 01 20 A2 00 00
Flash ID is 0x81898900
File is already converted to 128k page...
Flash loader is C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash\u3_intel.fia
Loader version: 04.50.00 -> Revision: 0007
Loader size is 0x5720; Loader chk: 19
Loader is ready...
P-key nokia module version 01.02
MSID: 8491907EB348CA8B6FF7CB9426
MSID decoded: D26EBAF1005752C2AA000610
FAID: F67FC87654819ABA6A1CD18F
Operation took 0 minutes 11 seconds...
Erasing Content Pack...
Found 2 interval(s) to erase
Erasing area: 02180000 - 02E7FFFF...
Erasing area: 02E80000 - 02FBFFFF...
Operation took 2 minutes 3 seconds...
Writing...
Perm. Data Restore OK
Operation took 6 minutes 6 seconds...
Restarting MCU...
Operation took 0 minutes 0 seconds...
Extracting Content Pack...
Running: (c) Nokia File Server
CNT Extract OK.
Operation took 0 minutes 9 seconds...
PPM: C:\Program Files\Common Files\Nokia\DataPackage\Products\RM-512\rm512__09.85.ppm_x
Booting phone...
MCU ID: 0x3168
BOOT file: C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash\u3_2nd.fia
Loader version: 04.4F.00 -> Revision: 0007
Boot size is 0x09D8
Boot is ready...
FLASH ID0: 89810089 <=> INTEL -> Type not in database Addr0: 0x01000000 - 0x01FFFFFF, SectorSize0: 11
FLASH ID1: 89810089 <=> INTEL -> Type not in database Addr1: 0x02000000 - 0x02FFFFFF, SectorSize1: 11
First 16 bytes: AD 7E B6 1B 23 10 03 40 C6 05 E4 01 20 A2 00 00
Flash ID is 0x81898900
Flash loader is C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash\u3_intel.fia
Loader version: 04.50.00 -> Revision: 0007
Loader size is 0x5720; Loader chk: 19
Loader is ready...
P-key nokia module version 01.02
MSID: 84C2E72DDCEDE85E07A87F50BE
MSID decoded: 3E4EBAE9005752C2A8000000
FAID: A519D4AE1E581E068AF7C368
Operation took 0 minutes 11 seconds...
Erasing PPM...
Found 1 interval(s) to erase
Erasing area: 01D00000 - 0217FFFF...
Operation took 0 minutes 20 seconds...
Writing...
Perm. Data Restore OK
Operation took 2 minutes 25 seconds...
Restarting MCU...
Flashing Done!
Operation took 26 minutes 15 seconds...

After flash processing...
Waiting for phone to boot...
Reading...
Phone type: RM-512, Software version: 09.85
IMEI: 3569110********
Product Code: 057****
Resetting PPC...
Setting FULL FACTORY......Setting test mode...
Setting FULL FACTORY...
Operation took 0 minutes 6 seconds...
Done!
Done!
Done!

6. Setelah HP selesai di FLASH, lepaskan HP dari BOX UFS dan cobalah nyalakan HP tersebut, apabila HP sudah normal, tinggal tulis NOTA dehhhh...

Semoga Bermanfaat...
Salam hangat.

FUNGSI-FUNGSI KOMPONEN PONSEL DCT3-DCT4-WD2-TIKU-BB5


ANTENNA 
Fungsinya Sebagai Perubah Signal Frequency Radio Menjadi Signal Listrik

SWITCH ANTENNA 
Fungsinya sebagai Duplixer / Pemisah antara Signal RX (Penerimaan) dengan Signal TX (Pemancaran), dan bisa juga disebut sebagai Terminal pada Pesawat telepon Selular

FILTER RX 
Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang diinginkan / yang akan diterima, agar sinyal menjadi lebih bersih yang akan diterima oleh Pesawat Telepon Selular

PENGUAT RX (Transistor) 
Fungsinya Sebagai penguat frekwensi penerimaan yang telah disaring oleh Filter RX sebelum diproses lebih jauh oleh Pesawat Telepon Selular 

IC RF PROCESSOR 
Fungsinya Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX(keluar), agar setiap bagian dapat bekerja baik, Komponen ini terdiri dari beberapa bagian seperti : IF, MIXER, OSCILATOR, DETECTOR,ENCODER, DECODER, AFC, TONE FREQUENCY, SQUELCH 

VCO (Voltage Control Oscillator) 
Fungsinya : Sebagai Oscillator / Pembangkit frekwensi yang akan dikirim melalui bagian TX (Pemancaran) dan memeriksa Frekwensi yang masuk melalui bagian RX (Penerimaan) agar tetap sama dengan yang di pancarkan. Dan juga untuk mengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor. 

FILTER TX 
Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang akan dikirim atau di pancarkan sebelum diperkuat lagi oleh komponen lain yang terdapat di dalam Pesawat Telepon Selular 

IC P.A (Power Amplifier)   
Fungsinya Sebagai penguat Akhir signal yang akan di pancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat didalam Pesawat Telepon Selular 

POWER DETECTOR 
Adalah transistor yang mendeteksi, kuat lemahnya Signal dan mengirimkan data kepada CPU untuk diolah dan kemudian memberikan data keseluruh komponen terkait, Khususnya dengan Hardware yang berkaitan dengan Signal 

IR T/R Dioda 
Sebagai pemancar dan penerimaan frequency data dengan menggunakan cahaya infra merah, digunakan untuk mengiring dan menerima data aplikasi software, tanpa perlu kabel data. 

BLUETOOTH 
Komponen ini pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan gelombang radio atau gelombang frekuensi dengan fungsi-fungsi yang sama dengan infra red 

SPEAKER 
Suatu alat untuk keluarnya suara yang sebelumnya hanyalah getaran listrik dan diubah menjadi suara dengan melalui IC Audio, yang diterima oleh CPU untuk mengeluarkan suara yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular 

MICROPHONE 
Suatu alat untuk berbicara dan cara kerjanya ialah mengubah getaran suara menjadi getaran listrik agar suara yang diterima bisa diproses oleh komponen Pesawat Telepon Selular lainnya 

SIM CARD 
Identitas diri dari setiap Pesawat Telepon Selular yang sedang aktif tergantung dari provider sim card yang digunakan, dengan cara diproses oleh CPU yang terdapat dalam Pesawat telepon Selular 

C.P.U (Central Processing Unit)
Pusat pengolahan data yang terdapat pada seluruh elemen atau komponen yang bekerja didalam Pesawat Telepon Selular seperti memerintah komponen terkait untuk bekerja sesuai kebutuhan dandapat menerima informasi dari masing – masing komponen Contoh : Memerintahkan IC Power Supply untuk mensupply Tegangan/ arus keseluruh bagian Pesawat Telepon Selular, memerintahkan LCD untuk menampilkan Aktifitas pada Pesawat Telepon Selular, memerintahkan IC Flash untuk menyimpan data dan mengeluarkannya pada saat dibutuhkan, memeriksa data dari Sim Card yang masuk melalui IC Power Supply, menerima perintah data dari Keypad untuk di proses. 

RAM (RANDOM ACCESS MEMORY) 
Menyimpan data sementara dan membantu kinerja CPU.semakin besar kapasitas RAM semakin baik kinerja CPU. 

IC FLASH 
Adalah tempat penyimpanan Data pada Pesawat Telepon Selular, yang sifatnya sementara karena datanya dapat dirubah ataupun ditambah 

EEPROM (Electricaly Erase Programable Read Only Memory)
Tempat penyimpanan data utama yang permanent atau data pabrik, dan bekerja tidak dengan ada atau tidak adanya arus listrik pada ponsel, karena mempunyai daya listrik tersendiri. Sedangkanletaknya terdapat pada IC AUDIO 

IC REGULATOR 
Untuk mengatur tegangan, agar dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing komponen terkait, dan juga sebagai pengkontrol dari IC Charging yang dikendalikan oleh CPU. 

IC CHARGE 
Komponen yang bekerja secara otomais pada saat pengisian dan kerjanya hanya untuk mengisi tegangan battry yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Regulator 

IC AUDIO 
Fungsinya Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, diperkuat dan diteruskan ke Speaker, memperkuat getaran suara yang telah dirubah Mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU dan Pada IC Audio juga terdapat PCM ( Pulse Code Module ) dan EEPROM yang berfungsi membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan Imei Ponsel juga menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti : Imei, Phone Code, Sec.Code 

LCD (Liquit Cell Disply) 
Komponen ini berfungsi sebagai alat yanga akan menampilkan semua kegiatan / aktifitas dari pada Pesawat Telepon Selular 

KEY PAD 
Komponen ini berfungsi sebagai alat yang memberikan perintah data kepada CPU untuk di proses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang terkait dalam Pesawat Telepon Selular 

IC INTERFACE 
Fungsinya sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh CPU untuk Vibrator, Buzzer, lampu dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam Pesawat Telepon Selular 

BATTERY 
Fungsinya sebagai Sumber Arus listrik / Tegangan yang diperlukan untuk memberikan arus listrik kepada Pesawat Telepon Selular 

FLEXIBLE 
Fungsinya sebagai penghubung antara komponen satu dengan komponen lainnya

RAP3G (RADIO APPLICATION PROCESSOR 3G)
FUNGSI:
Sebagai Processor Subsystem (PSS) Untuk Memproses MCU (Micro Control Unit) dan DSP (Digital Signal Processor) RAP3G Merupakan Processor Utama yang memproses System Seluler 3G, RAP3G menyimpan CRT (Certificate ID) dan IMEI sebagai security ponsel Nokia BB5.
GEJALA KERUSAKAN:
Gejala Kerusakan Dapat Menyebabkan Ponsel sering Hang, Blank, Restart, tidak ada signal, Contact Service, Contact Retailer, Sim Not Valid. RAP3G ini juga dapat menyebabkan Ponsel Mati Total, dan jika melakukan penggantian RAP3G maka diperlukan Restore Certificate.

CMT NOR FLASH
FUNGSI:
Digunakan sebagai tempat penyimpanan Kode ISA SW, Data PMM atau File Tunning Value dan Code CDSP SW. CMT NOR FLASH Menyimpan MCU, CRT (Certificate ID) dan IMEI (International Mobile Equipment Identity) Sebagai Security Ponsel Nokia BB5, Data SW CMT NOR FLASH akan diakses secara langsung oleh RAP3G
GEJALA KERUSAKAN:
Gejala Kerusakan Dapat Menyebabkan Ponsel sering Hang, Blank, Restart, tidak ada signal, Contact Service, Contact Retailer, Sim Not Valid, dan juga Mati Total. Untuk Memperbaiki kerusakan ini, anda harus melakukan flashing terlebih dahulu.

SDRAM
FUNGSI:
Sebagai Memory Utama yang dinamis untuk ISA Software yang akan Mengakses Data CMT dari NOR FLASH ke RAP3G. CMT SDRAM akan diakses secara langsung oleh RAP3G.
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang sebabkan oleh SDRAM ini biasanya akan menyebabkan Ponsel Hang, Restart, Sulit dalam Proses Booting saat dihidupkan, atau hanya tampil pada LCD tulisan “Nokia” atau bahkan sampai Mati Total. Solusi awal yang harus dilakukan adalahmelakukan ‘Reset” atau Formating Ponsel dengan menggunakan Software Bantu.

HELEN / OMAP (OPEN MULTIMEDIA APP LICATION PROCESSOR)
FUNGSI:
Komponen ini berfungsi untuk memproses Application Engine (APE) pada Ponsel Nokia yang menggunakan Dual Engine atau Dua Processor. OMAP merupakan Processor kedua yang sangat berperan dalam memproses seluruh user interface
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang diakibatkan oleh komponen ini adalah kerusakan pada beberapa fungsi seperti: Bluetooth, Camera, Memory Card, LCD, Keypad, USB Interface, dan bahkan dapat menjadi Mati Total

COMBO MEMORY
FUNGSI:
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan Data APE(Application Engine) serta Data User, Combo Memory ini terdiri dari Dua Komponen yaitu NAND Flash ( Menyimpan Data User  seperti: Sounds, Games, Applications, dan juga yang menyimpan Paket Bahasa) dan DDRAM yang masing-masing mempunyai kapasitas tersendiri. Combo Memory ini diakses secara langsung oleh OMAP
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang diakibatkan oleh komponen ini adalah: Ponsel Hang, Contact Retailer, Blank, Restart, dan kerusakan ini biasanya diakibatkan oleh kepenuhan data atau terkena virus. Sedangkan langkah perbaikan dalam kerusakan ini dapat menggunakan caraFormat User Area atau di Flashing Softwarenya, namun jika sampai komponen ini rusak  berat maka dapat menyebabkan Ponsel Mati Total.

RETU KOMPONEN
FUNGSI:
Retu adalah Energy Management Utama yang berfungsi sebagai Start Up Logic dan Reset Control, Charger Detection, Battry Voltage Control, Simcard Interface, Stereo Audio Codec dan Amplifiers, A/D Converter, Regulator, Vibra Interface, dan Digital Interface (CBUS)
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini antara lain: Mati Total, Not Charging, Simcard Error / Insert Simcard, Earpiece, IHF Speaker, Microphone, Vibrator, Serta masalah-masalah lain yang disebabkan karena terganggunya supply tegangan. Komponen Retu ini tidak menyimpan Data Security / IMEI

TAHVO KOMPONEN
FUNGSI:
TAHVO adalah Energy Management kedua yang berfungsi sebagai pemberi tegangan, komponen inI kelompok Core Supply Generation VCORE dan VCOREA, Komponen ini juga sebagai: Charger Control Circuite, Current Gauge for battry Current Measuring,External Led Control, Control Interface dan Digital Inteface
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini antara lain: Mati Total, Not Charging, USB/FBUS, External LED Driver, Digital Interface, Current Gauge for battry Current Measuring, Keypad dan LCD tidak berfungsi, Tegangan SMPS VCOREA dihasilkan olehTAHVO, Gejala lain dari komponen ini juga dapat menyebabkan Ponsel Sulit Melakukan Booting  atau White Screen, Komponen TAHVO tidak menyimpan Data Security / IMEI

HINKU KOMPONEN
FUNGSI:
HINKU Adalah Komponen RF Processor Bagian RX (Penerimaan) 
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang dis ebabkan oleh komponen ini adalah No Signal atau tidak dapat melakukan Pencarian Jaringan, hal ini disebabkan karena HINKU tidak dapat melakukan Modulasi Signal. Kerusakan lain yang dapat terjadi adalah MATI TOTAL, sebab komponen ini juga berperan sebagai System Clock.

VINKU KOMPONEN
FUNGSI:
VINKU Adalah Komponen RF Processor Bagian TX (Pemancaran)
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang diakibatkan oleh komponen ini adalah Ponsel tidak dapat melakukan Transmiter atau Pemancaran, dan biasanya hal ini bisa menyebabkan ponsel NO SIGNAL atau pada saat ponsel dihidupkan Signal Bagus, namun beberapa saat kemudian signalhilang, hal ini karena VINKU tidak dapat melakukan Demodulasi Carrier Signal, kerusakan lain juga dapat menyebabkan ponsel boros battry pada saat transmitter

ANTENA SWITCH GSM / DUPLEXER GSM
FUNGSI:
Sebagai Pemisah antara signal masuk dan signal keluar pada mode GSM
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah gangguan pada fungsi RX dan TX pada mode GSM dan dapat mengakibatkan Signal naik turun atau tidak stabil dan bahkan bisa tidak ada signal sama sekali

ANTENA SWITCH WCDMA / DUPLEX FILTER WCDMA
FUNGSI:
Sebagai Pemisah antara signal masuk dan signal keluar pada mode WCDMA
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah gangguan pada fungsi RX dan TX pada mode WCDMA dan dapat mengakibatkan Signal naik turun atau tidak stabil dan bahkan bisa tidak ada signal sama sekali

IC PA (Power Amplifire) GSM
FUNGSI:
Komponen ini berfungsi sebagai Penguat Signal Akhir Mode GSM
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah tidak dapat melakukan Pemancaran atau Transmiter pada Mode GSM, biasanya gejala lain yang bisa terjadi adalah pada saat ponsel dihidupkan signal bagus namun beberapa saat kemudian signal hilang, hal ini juga bisa disebabkan karena ponsel tidak dapat melakukan transmitter ke BTS (Base Transmiter System)

IC PA (Power Amplifire) WCDMA
FUNGSI:
Komponen ini berfungsi sebagai Penguat Signal Akhir Mode WCDMA
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah tidak dapat melakukan Pemancaran atau Transmiter pada Mode WCDMA, biasanya gejala lain yang bisa terjadi adalah pada saat ponsel dihidupkan signal bagus namun beberapa saat kemudian signalhilang, hal ini juga bisa disebabkan karena ponsel tidak dapat melakukan transmitter ke BTS (Base Transmiter System)

VCTCXO (Voltage Controled Temperature Compensated Crystal Oscillator)
FUNGSI:
Berfungsi sebagai penghasil denyut frekuensi sebesar 38.4Mhz dan PLL (Phase Lock Loop)
GEJALA KERUSAKAN:
Gejala kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah Mati Total sebab tidak  adanya System Clock, Kerusakan lain adalah NO Signal karena AFC(Automatic Frekuensi Control) yang tidak diberikan secara sempurna kepada IC RF Processor (HINKU danVINKU)

VCO (Voltage Control Oscillator) 3610~4340Mhz
FUNGSI:
Berfungsi sebagai pembangkit signal sebesar 3610~4340Mhz Untuk Bagian Signal Penerimaan (RX)
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah ponsel tidak dapat melakukan pencarian jaringan GSM ataupun WCDMA, Hal ini disebabkan karena HINKU tidak dapat melakukan Modulasi Signal

VCO (Voltage Control Oscillator) 3420~3960Mhz
FUNGSI:
Berfungsi sebagai pembangkit signal sebesar 3420~3960Mhz Untuk Bagian Signal Pemancaran (TX)
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah ponsel tidak dapat melakukan
transmitter atau pemancaran (TX), kerusakan lain juga bisa menyebabkan signal hilang beberapa saat setelah ponsel dihidupkan, hal ini terjadi karena VINKU tidak dapat melakukan Demodulasi Carrier Signal

BLUETOOTH DAN FM MODULE
FUNGSI:
Fungsi dari masing-masing komponen ini adalah sesuai namanya, Bluetooth Module untuk
Fungsi Bluetooth dan Radio Module untuk Fungsi Radio FM
GEJALA KERUSAKAN:
Gejala kerusakan dari masing-masing komponen ini adalah tidak berfungsinya Bluetooth atau Radio, kerusakan ini juga bisa disebabkan karena Data Firmware yang tidak bagus

DC CONV SUPPLY PA
FUNGSI:
Berfungsi sebagai Regulator dan Pengatur Arus PA
GEJALA KERUSAKAN:
Gejala kerusakan yang dapat terjadi adalah signal naik turun atau tidak stabil dan dapat juga mengakibatkan tidak adanya signal WCDMA

VREG BLUETOOTH
FUNGSI:
Sebagai Regulator Bluetooth Module
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah Bluetooth tidak dapat berfungsi

CAMERA REGULATOR
FUNGSI:
Komponen ini berfungsi sebagai Regulator Tegangan Kamera
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah Camera tidak dapat berfungsi

REGULATOR VCOREA
FUNGSI:
Berfungsi sebagai Regulator Tegangan VCOREA untuk OMAP
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah Ponsel susah dihidupkan atau
hanya lampu LCD yang hidup dan kemudian mati lagi

SLEEP CLOCK 32.768Khz
FUNGSI:
Sleep Clock Oscillator ini akan menghasilkan denyut sebesar 32.768KHZ Untuk Sleep Klock
GEJALA KERUSAKAN:
Gejala kerusakan yang terjadi adalah Ponsel Mati Total, sebab Modul Module Baseband tidak mendapatkan System Clock untuk Booting awal, Oscilator ini juga digunakan untuk Clock waktu atau Jam

TRANF BALUN 1800+-100Mhz
FUNGSI:
Berfungsi untuk Transmiter GSM pada Frekuensi 1800Mhz
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah Permasalahan Signal pada Frekuensi 1800Mhz

SAW (Surface Acoustic Wave) FILTER 897.5+-17.5Mhz
FUNGSI:
SAW (Surface Acoustic Wave) Filter berfungsi untuk Transmiter GSM pada Frekuensi 897.5Mhz
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah Permasalahan Signal pada saat Transmiter Frekuensi 900Mhz

SAW FILTER 1950+-30Mhz
FUNGSI:
Berfungsi Sebagai Transmiter WCDMA Frekuensi 1950Mhz
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah Permasalahan Signal pada saat Transmiter Frekuensi WCDMA 1950Mhz

TRANSF BALUN 2134+-30Mhz
FUNGSI:
Berfungsi untuk Receiver WCDMA pada Frekuensi 2134 MHz
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan pada saat Reciefer WCDMA pada Frekuensi 1800Mhz

SAW (Surface Acoustic Wave) ( FILTER 2140+-30Mhz
FUNGSI:
SAW (Surface Acoustic Wave) Filter berfungsi untuk Receiver WCDMA pada Frekuensi 2140Mhz
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan pada saat Reciefer WCDMA pada Frekuensi 2140 Mhz

TRANSF BALUN 3800+-550Mhz
FUNGSI:
Komponen ini berfungsi untuk VCO pada Frekuensi 3800Mhz
GEJALA KERUSAKAN:
Gejala kerusakan dari komponen ini adalah dapat menyebabkan Ponsel tidak mendapatkan signal GSM atau CDMA, hal ini karena HINKU tidak dapat melakukan
Modulasi Signal, Komponen ini terletak antara VCO dan HINKU dan sering terjadi karena Transf Balun ini dapat menyebabkan kerusakan NO SIGNAL

ISOLATOR1950+-30Mhz
FUNGSI:
Berfungsi sebagai Isolator Transmiter WCDMA
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang dapat terjadi karena komponen ini adalah dapat menyebabkan kerusakan pada bagian Transmiter WCDMA, Jalur Isolator ini terletak antar a PA WCDMA dan Switch Antena WCDMA

LED DRIVER (Keyboard dan LCD)
FUNGSI:
Berfungsi sebagai pengendali dan pembangkit tegangan sebesar 13.8 Volt untuk Regulator LED dan Keyboard
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang dapat disebabkan oleh komponen ini adalah LED LCD dan Keyboard tidak hidup atau redup

LED DRIVER KEYBOARD
FUNGSI:
Berfungsi sebagai Regulator dan Pengendali Tegangan untuk LED Keyboard
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang dapat disebabkan oleh komponen ini adalah LED Keyboard tidak dapat hidup atau redup

DRIVER FLASH LIGHT
FUNGSI: 
Berfungsi sebagai Control dan DC/DC Converter
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan karena komponen ini adalah Flash Light tidak dapat berfungsi

EMIF (Electro Maghnetic Interface Filter) POWER ON
FUNGSI:
Komponen ini berfungsi sebagai ESD (Elektric Static Discarge) Power On
GEJALA KERUSAKAN:
Ponsel tidak dapat dihidupkan melalui Switch On/Off


EMIF (Electro Maghnetic Interface Filter) Microphone
FUNGSI:
Komponen ini berfungsi sebagai ESD (Elektric Static Discarge) Microphone Internal
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan karena komponen ini adalah Microphone tidak dapat berfungsi

EMIF (Electro Maghnetic Interface Filter) Microphone External
FUNGSI:
Komponen ini berfungsi sebagai ESD (Elektric Static Discarge) Microphone Exter nal (Handsfree)
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan karena komponen ini adalah Handsfree tidak dapat berfungsi

EMIF (Electro Maghnetic Interface Filter) KEYBOARD
FUNGSI:
Komponen ini berfungsi sebagai ESD (Elektric Static Discarge) Keypad
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan karena komponen ini adalah Keypad tidak dapat berfungsi sebagian atau
seluruhnya

EMIF (Electro Maghnetic Interface Filter) MMC 
FUNGSI:
Komponen ini berfungsi sebagai ESD (Elektric Static Discarge) Memory Card
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan karena komponen ini adalah ponsel tidak dapat mendeteksi Memory Card

EMIF (Electro Maghnetic Interface Filter) SIM 
FUNGSI:
Komponen ini berfungsi sebagai ESD (Elektric Static Discarge) SIM Card
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan karena komponen ini adalah ponsel tidak dapat mendeteksi Sim Card

CHARGER PROTECTOR
FUNGSI:
Berfungsi sebagai Proteksi Arus Charger 
GEJALA KERUSAKAN:
Bila Protector ini putus akan mengakibatkan ponsel tidak dapat melakukan Pengisian
Battry atau ponsel tidak merespon Charger, Akan tetapi bila protektor ini lemah akan mengakibatkan proses pengisian battry tidak normal, dan akan tampil peringatan ‘’NOT CHARGING’’

CHARGER FUSE
FUNGSI:
Komponen ini berfungsi sebagai tahanan charger dan terletak setelah konektor charger
GEJALA KERUSAKAN:
Bila sikring ini putus akan mengakibatkan ponsel tidak dapat melakukan pengisian batery dan tidak ada respon saat dicolokkan adapter charger

MMC SW DETECTOR
FUNGSI:
Berfungsi sebagai Switch Deteksi MMC
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah ponsel tidak dapat mendeteksi Memory Card

SWH SLIDE DOOR CAMERA
FUNGSI:
Berfungsi sebagai switch otomatis untuk penggantian Camera depan dengan Camera
belakang.
GEJALA KERUSAKAN:
Kerusakan yang disebabkan oleh komponen ini adalah ponsel yang memiliki dua camera, maka ada salah satu camera yang tidak bisa difungsikan